Pengabdian Masyarakat Kolaborasi Yatim Entrepreneur School (YESS) dan UPZ Bank Sumut

Kolaborasi antara YESS dan UPZ Bank Sumut telah menghasilkan berbagai program yang bermanfaat bagi anak-anak yatim. Dalam kegiatan ini ketua Prodi Dr. Sugianto, MA dan Sekretaris Prodi Dr. Muhammad Lathief Ilhamy Nasution, M.E.I menjadi narasumber. Beberapa program tersebut antara lain:

  1. Pelatihan Kewirausahaan: YESS menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan bisnis hingga pemasaran. Anak-anak yatim diajarkan untuk mengenali potensi diri dan mengembangkan ide-ide kreatif untuk memulai usaha.
  2. Bantuan Modal Usaha: Melalui dana yang disalurkan oleh UPZ Bank Sumut, YESS dapat memberikan bantuan modal usaha kepada anak-anak yatim yang telah menyelesaikan pelatihan. Bantuan ini bertujuan untuk membantu mereka memulai usaha kecil-kecilan yang dapat memberikan pendapatan.
  3. Pendampingan Bisnis: Selain pelatihan dan bantuan modal, YESS juga menyediakan pendampingan bagi anak-anak yatim dalam menjalankan usaha mereka. Pendampingan ini meliputi bimbingan dalam pengelolaan keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk.
  4. Kegiatan Sosial dan Edukasi: Kolaborasi ini juga mencakup kegiatan sosial seperti bakti sosial, seminar, dan workshop yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak yatim dalam berbagai bidang.

Dampak Positif dari Kolaborasi

Kolaborasi antara YESS dan UPZ Bank Sumut telah memberikan dampak yang signifikan bagi anak-anak yatim. Beberapa dampak positif tersebut antara lain:

  1. Peningkatan Keterampilan: Anak-anak yatim yang mengikuti program YESS mengalami peningkatan keterampilan kewirausahaan yang signifikan. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung dalam menjalankan usaha.
  2. Kemandirian Ekonomi: Dengan adanya bantuan modal usaha, banyak anak yatim yang berhasil memulai usaha dan menghasilkan pendapatan. Hal ini membantu mereka untuk lebih mandiri secara ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial.
  3. Peningkatan Kepercayaan Diri: Melalui pelatihan dan pendampingan, anak-anak yatim merasa lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan di dunia usaha. Mereka belajar untuk berani mengambil risiko dan mengatasi kegagalan.
  4. Kesadaran Sosial: Kolaborasi ini juga meningkatkan kesadaran sosial di kalangan masyarakat. Banyak individu dan perusahaan yang tergerak untuk berkontribusi dalam program-program sosial, baik melalui zakat maupun dukungan lainnya.